MENYIMAK
A.Pengertian
Menyimak
Berikut ini terdapat beberapa pengertian menyimak yang
dikemukakan oleh para ahli.
1. Menurut H. G. Tarigan
Menyimak
adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambing-lambang lisan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan
oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Menyimak
sebagai proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan
lambing-
lambang lisan.
3
. Menurut
Russel&Russel 1959
Menyimak
bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
4. Menurut Drs.
Hanapi Natasasmita
Menyimak
adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak.
5. Menurut Djago Tarigan
Menyimak
dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan mendengar
dari bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang
terkandung dalam bahan simakanan.
B. Hakikat Menyimak
Hakikat
menyimak adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan karena itu dapat
disimpulkan bahwa tujuan utama menyimak adalah menangkap, memahami atau
menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahan simakan
C. Fungsi Menyimak
Berikut ini
terdapat beberapa fungsi dalam melaksanakan kegiatan menyimak.
1. Membuat hubungan
antar pribadi lebih efektif
2. Memperoleh informasi
yang ada hubungan atau sangkut pautnya dengan pekerjaan atau profesi
3. Dapat memberikan
respon yang tepat
4. Mengumpulkan data
agar dapat membuat keputusan-keputusan yang masuk akal.
D. Tujuan Menyimak
1. Menurut H.G. Tarigan
Menyimak untuk belajar
Menyimak untuk
Menikmati keindahan audial
Menyimak untuk
Mengevaluasi
Menyimak untuk
Mengapresiasi materi simakan
Menyimak untuk
Mengkomunikasikan ide-ide
Menyimak untuk
Membedakan bunyi-bunyi
Menyimak untuk
Memecahkan masalah
Menyimak untuk
Meyakinkan
2.
Menurut Bunga Ayesha dalam modul hakikat menyimak
Mendapatkan fakta
Mengevaluasi fakta
Menganalisis fakta
Mendapatkan inspirasi
Menghibur diri
Meningkatkan
kemampuan berbicara
E. Peran Menyimak
1.Landasan belajar
berbahasa
2.Penunjang
keterampilan berbicara, membaca dan menulis
3.Pelancar komunikasi
lisan
4.Penambah informasi
F. Proses Menyimak
1.Tahap mendengar
(hearing)
2.Tahap memahami
(understanding)
3.Tahap
menginterpretasi (interpreting)
4.Tahap mengevaluasi
(evaluating)
5.Tahap menanggapi
(responding)
Faktor yang
Mempengaruhi Menyimak
1. Menurut Hunt dalam Trigan(1990: 97)
Faktor yang mempengaruhi menyimak adalah sikap,
motivasi, pribadi, situasi kehidupan, dan peranan dalam masyarakat.
2. Menurut
Logan (dalam Tarigan 1990: 98)
Mengemukakan bahwa yang mempengaruhi menyimak
adalah faktor lingkungan, fisik, psikologios, dan pengalaman
3. Menurut Webb
(Tarigan 1990:97) menambahkan bahwa perbedaan jenis kelamin juga mempengaruhi
menyimak.
Penyebab Murid
Sulit Dalam Menyimak Pelajaran
Faktor Internal
Penyebab Kesulitan Belajar Siswa
Penyebab kesulitan
belajar peserta didik yang bersumber dari dalam dirinya. Faktor internal ini
dapat dikelompokan menjadi 2 bagian
yaitu:
1. faktor psikologis
2. faktor fisiologis.
Jika diklasifikasikan secara konseptual faktor psikologis digolongkan terdiri dari 2 faktor yaitu :
1. faktor intelektual
faktor
intelektual yang dapat mempengaruhi kesulitan belajar siswa dapat berupaTingkat
kecerdasan intelektual (yang
populer dikenal dengan sebutan IQ).
2. faktor non intelektual
faktor non intelektual yang dapat menjadi penyebab kesulitan belajar peserta didik yg bersumber dari beberapa sifat kepribadian yang terdiri dari sikap terhadap belajar.
sikap adalah kecendrungan orang untuk berbuat.
sikap sesungguhnya berbeda dengan
perbuatan karna perbuatan merupakan inplementasi dari sikap.
MANFAAT MENYIMAK
Manusia adalah
makhluk sosial. Mereka selalu hidup berkelompok, mulai dari kelompok kecil
sampai dengan kelompok besar. Interaksi antarkelompok didukung dan ditopang
oleh alat komunikasi vital yang mereka miliki bersama, yaitu bahasa. Kenyataan
ini berlaku baik bagi masyarakat tradisional maupun modern. Jelas dalam
masyarakat diperlukan keterampilan menyimak sebagai sarana interaksi
antarmanusia satu dengan manusia lainnya.
Simakan kosakata pertama sangat menentukan keterampilan berbahasa lainnya.
Semakin banyak dan semakin sering seseorang menyimak kosakata, pola-pola
kalimat, intonasi, dan sebagainya maka semakin berkembang pula keterampilan
berbicara. Apabila sudah ada tradisi menyimak di kalangan masyarakat,
keterampilan membaca dan menulis pun turut berkembang. Dari uraian itu maka
tidak mengherankan jika para ahli menyimpulkan bahwa keterampilan menyimak
merupakan dasar dari keterampilan berbahasa yang lainnya.
Menurut Setiawan (dalam Niniek 2004: 51), manfaat menyimak yaitu:
(1) menambah
ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi kemanusiaan, sebab
menyimak memiliki nilai informatif, yaitu memberikan masukan-masukan tertentu
yang menjadikan kita lebih berpengalaman.
(2) meningkatkan intelektualitas
serta memperdalam penghayatan keilmuan dan khasanah ilmu kita. (3) memperkaya
kosakata kita, menambah perbendaharaan ungkapan yang tepat, bermutu, dan
puitis. Orang yang banyak menyimak komunikasinya menjadi lebih lancar dan
kata-kata yang digunakan pun lebih variatif jika dibandingkan dengan orang yang
jarang menyimak.
(4) memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup, serta
membina sifat terbuka dan objektif. Orang cenderung lebih lapang dada, dapat
menghargai pendapat dan keberadaan orang lain, tidak picik, dan tidak sempit
pikiran.
(5) meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial. Melalui menyimak kita
dapat mengenal seluk-beluk kehidupan dengan segala dimensinya. Kita dapat
merenungi nilai kehidupan jika bahan yang disimak baik sehingga menggugah
semangat kita untuk memecahkan masalah.
(6) meningkatkan citra artistik jika
yang yang kita simak itu merupakan bahan simakan yang isinya halus dan
bahasanya menarik. Menyimak dapat menumbuhsuburkan sikap apresiatif, sikap
menghargai karya atau pendapat orang lain, serta dapat meningkatkan selera
estetis kita.
(7) menggugah kreativitas dan semangat mencipta kita untuk
menghasilkan ujaran-ujaran dan tulisan-tulisan yang berjati diri. Jika banyak
menyimak, kita akan mendapatkan ide-ide cemerlang dan segar, selain itu kita
juga mendapatkan pengalaman hidup yang berharga. Semua itu akan mendorong kita
giat dan kreatif dalam berkarya.
Semua manfaat itu diharapkan dapat tercapai dalam kegiatan menyimak,
namun dalam penelitian ini manfaat utama yang diperoleh adalah menambah ilmu
pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi kemanusiaan serta
meningkatkan dan menumbuhkan sikap kritis. Hal ini dikarenakan menyimak yang
dilakukan adalah menyimak laporan perjalanan yang merupakan materi kebahasaan
yang perlu dimengerti dan dipahami unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yang
berkaitan dengan kenyataan.